PATRA SIGMA SERTIFIKASI > NEWSLETTER > Blog > Apakah Manfaat Implementasi ISO 9001:2015 Bagi Organisasi ?

Apakah Manfaat Implementasi ISO 9001:2015 Bagi Organisasi ?

Sistem Manajemen Mutu berbasis ISO tentu saja sudah diketahui oleh sebagian besar organisasi, dan dikenal dengan ISO 9001. Standar ini dikeluarkan oleh suatu organisasi yang mewakili seluruh Badan Standar di seluruh dunia yaitu International Organization for Standardization dengan sebutan yang lebih populer yaitu ISO. Indonesia dalam hal ini diwakili oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Pada tahun 2015 ISO menerbitkan suatu standar yang disebut Sistem Manajemen Mutu dengan kode ISO 9001:2015. Standar ini menetapkan persyaratan untuk Sistem Manajemen Mutu yang membantu bisnis dan organisasi untuk menjadi lebih efisien dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Berikut ini adalah manfaat ISO 9001:2015 bagi organisasi yang mengimplementasikan dan mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi adalah:

  1. Bekerja Lebih Efisien.

Organisasi atau Perusahaan yang telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 bekerja dengan cara yang lebih efisien karena semua proses akan selaras dan dipahami oleh semua orang dalam bisnis atau organisasi. Dalam melakukan proses bisnis, personil suatu organisasi atau perusahaan akan mengacu pada prosedur kerja atau standar operasional prosedur (SOP) yang sama, sehingga siapapun yang melakukan pekerjaan yang sama dengan SOP yang sama, akan melakukan dengan cara yang sama dan diharapkan hasilnya juga akan sama. Dengan begitu, seluruh personil akan bekerja dengan lebih efisien, sehingga produktifitas meningkat dan cost bisa bisa diturunkan.

  1. Memenuhi Persyaratan Peraturan Perundang-undangan.

Peraturan perundang-undangan memang tidak disebutkan secara langsung dalam persyaratan ISO 9001:2015, karena hal tersebut tergantung kebijakan di negara masing-masing. Tetapi ISO secara konsisten selalu mengedepankan persyaratan yang ada di dalam setiap standar yang dikeluarkan mendukung peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai contoh, apabila lembaga pendidikan ingin menerapkan Sistem Manajemen Mutu, maka persyaratan dalam standar ISO 9001:2015 mengacu kepada Peraturan yang ada seperti Undang-undang SISDIKNAS, Peraturan Pemerintah, hingga Peraturan Menteri Pendidikan yang mengatur tata kelola lembaga pendidikan. Standar ISO 9001:2015 dijadikan sebagai pedoman atau acuan bagaimana peraturan perundang-undangan tersebut dilaksanakan dengan pendekatan kualitas atau mutu. Terkadang peraturan perundang-undangan yang dibuat juga mengacu atau mengadopsi persyaratan-persyaratan yang ada di dalam Standar ISO khususnya ISO 9001:2015.

  1. Memperluas Market

Saat ini, organisasi yang telah menerapkan dan mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi PATRA SIGMA SERTIFIKASI, dapat memperluas “market” mereka karena beberapa sektor dan klien mempersyaratkan Sertifikasi ISO 9001:2015 sebelum memberikan pekerjaan atau sebelum bekerjasama. Hal ini tentu saja menguntungkan bagi organisasi atau perusahaan yang sudah mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015 dari Badan Sertifikasi PATRA SIGMA SERTIFIKASI. Selain kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan atau projek meningkat, apabila ingin mengikuti tender atau menjadi mitra perusahaan besar, persyaratan ISO 9001:2015 sudah terpenuhi.

  1. Mengidentifikasi dan Mengatasi Resiko

Salah satu persyaratan ISO 9001:2015 adalah ketika merencanakan Sistem Manajemen Mutu, organisasi harus mempertimbangkan isu-isu internal dan eksternal dan menentukan risiko dan peluang yang perlu ditujukan untuk memberikan kepastian bahwa sistem manajemen mutu dapat mencapai hasil yang diinginkan, meningkatkan pengaruh yang diinginkan, mencegah, atau mengurangi pengaruh yang tidak diinginkan serta mencapai peningkatan.

Dalam hal ini, organisasi harus merencanakan tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang, bagaimana untuk mengintegrasikan dan menerapkan tindakan pada proses sistem manajemen mutu dan mengevaluasi keefektifan dari tindakan tersebut. Tindakan yang diambil untuk mengatasi risiko dan peluang harus proporsional terhadap pengaruh potensial kesesuaian produk dan jasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *